Teknik perawatan kendaraan penghisap kotoran (kotoran).
1[UNK] Pentingnya menjaga truk hisap.
Fungsi utama truk penghisap limbah adalah menyedot limbah dan kotoran, dan isi kerjanya sangat penting. Tanpa bantuan truk pengisap limbah, hal itu bisa dilakukan
sulitnya mengolah limbah di kota. Untuk menjaga kondisi kerja normal truk penghisap limbah dalam waktu yang lama, hal ini perlu dilakukan
pemeliharaan yang wajar pada truk penghisap limbah, sehingga dapat bekerja secara normal dan memperpanjang umur layanannya.
2[UNK] Teknik perawatan sistem pendingin udara truk hisap.
Sistem pendingin udara truk pembuangan limbah adalah perangkat yang mendinginkan, memanaskan, menukar, dan memurnikan udara di dalam kabin. Pemeliharaan sistem pendingin udara;
Mengganti filter AC secara berkala tidak hanya dapat membuat sistem intake menjadi lebih bersih, namun juga mencegah penurunan kapasitas pendinginan akibat tersumbatnya udara.
filter pengkondisian. Bersihkan radiator AC secara teratur, karena efektivitas pembuangan panas secara langsung mempengaruhi efek pendinginan dan konsumsi bahan bakar.
Bersihkan kotak evaporator AC secara teratur, yang rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bau di lingkungan gelap dan lembab. Periksa AC secara teratur
refrigeran (lubang observasi) terhadap kebocoran. Penggunaan sistem pendingin udara; Jangan langsung menggunakan AC setelah menyalakan mobil penyerap kotoran itu
sudah lama diparkir di bawah terik matahari. Pertama, buka semua jendela mobil dan nyalakan sirkulasi luar untuk menghilangkan panas. Setelah suhu
di dalam kabin turun, tutup jendela dan nyalakan AC. Semakin rendah suhu AC, semakin baik. Sesuaikan dengan suhu
cocok untuk tubuh manusia (23°C hemat energi dan ramah lingkungan). Jangan merokok di dalam mobil. Jangan gunakan loop dalam untuk waktu yang lama. Jangan parkir dan
menggunakan AC. Sebelum menghentikan penyedotan kotoran, matikan AC lalu matikan mesin.
3[UNK] Tips merawat truk hisap:
1. Periksa level oli mesin secara teratur. Truk pengisap diparkir di permukaan jalan yang datar, kemudian jangka sorong dikeluarkan untuk memeriksa ketinggian oli mesin. Bila level oli berada dalam kisaran tanda (F) dan (L), maka nilai level oli dianggap normal; Jika level oli di bawah level (L), maka perlu menambahkan jenis oli mesin yang sesuai ke mesin, namun diingatkan bahwa kenaikan level oli harus di bawah level (F) dan tidak boleh melebihinya.
2. Tangki bahan bakar harus terisi penuh. Tidak mengisi tangki bahan bakar dapat menyebabkan bagian atas pompa bahan bakar tidak dapat mendingin sehingga mengakibatkan pemanasan dan pembakaran yang memerlukan penggantian. Bahkan sebuah pompa bahan bakar kecil berharga beberapa ratus yuan.
3. Minyak pelumas sebaiknya dapat diganti secara berkala. Apabila jarak tempuh berkendara kendaraan penyerap limbah melebihi 5000 kilometer, maka perlu dilakukan penggantian oli pelumas. Dalam memilih oli pelumas, sebagian pemilik mobil akan melihat dari harganya, namun nyatanya mereka perlu memilih model oli pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mesin sebenarnya, agar dapat memberikan efek yang lebih baik.
4. Filter juga harus diganti secara berkala. Filter pada mesin dapat mempengaruhi kualitas dan tujuan penggunaan oli pelumas, dan juga perlu diganti secara berkala.
5. Ban tidak boleh diisi berlebihan dan tekanan ban harus diperiksa secara berkala. Disarankan untuk menjadwalkan pemeriksaan tekanan ban sesering mungkin di pagi hari. Apa saja teknik perawatan kendaraan penghisap limbah?
Selain lebih memperhatikan pemeliharaan selama penggunaan sehari-hari, pemilik kendaraan penyedot limbah juga harus dapat mengantarnya ke titik pemeliharaan yang sesuai dan meminta personel profesional menggunakan teknik, aksesori, dll. yang relevan untuk menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan tertentu.