Pemeliharaan truk sampah terkompresi

Pemeliharaan dan pemeliharaan truk sampah terkompresi terutama mencakup aspek -aspek berikut:

1. Pemeliharaan Sistem Hidrolik: Sistem hidrolik adalah salah satu komponen paling penting dalam truk sampah terkompresi, yang bertanggung jawab untuk mengarahkan pengoperasian perangkat kompresi. Periksa level oli dan kualitas oli hidrolik secara teratur untuk memastikannya bersih dan memenuhi tingkat oli yang ditentukan. Jika oli hidrolik ditemukan kotor atau tidak mencukupi, itu harus diganti atau diisi ulang secara tepat waktu. Pada saat yang sama, saluran pipa hidrolik dan sambungan juga perlu diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran.

2. Pemeliharaan mesin dan oli: Truk sampah kompresi biasanya menggunakan mesin diesel, dan pemeriksaan rutin pada kualitas oli, pendingin, dan bahan bakar adalah kunci untuk mempertahankan operasi mesin yang normal. Dianjurkan untuk mengganti oli mesin dan filter oli setiap 500 jam kerja untuk memastikan pelumasan mesin yang baik.

3. Pemeliharaan Sistem Listrik: Pemeliharaan Sistem Listrik juga sangat penting. Level dan kabel baterai harus diperiksa secara teratur untuk menghindari mempengaruhi operasi peralatan yang normal karena daya yang tidak memadai atau kontak yang buruk. Pada saat yang sama, periksa apakah komponen listrik menua atau rusak, dan ganti jika perlu.

4. Pemeliharaan Sistem Rem: Sistem rem merupakan komponen penting untuk memastikan pengoperasian truk pemadat yang aman. Bantalan rem, cairan rem, dan komponen lain dari sistem rem harus diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa sistem rem berfungsi dengan baik. Jika kebisingan abnormal atau efek pengereman yang buruk ditemukan dalam sistem rem, pemeliharaan yang tepat waktu harus dilakukan.

5. Pemeliharaan Ban: Ban adalah permukaan kontak langsung untuk operasi kendaraan, dan kondisinya secara langsung mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Periksa secara teratur tekanan ban dan kondisi keausan untuk mempertahankannya dalam kisaran yang disarankan oleh pabrikan. Jika keausan ban parah ditemukan, itu harus segera diganti.

6. Pembersihan tubuh dan fasilitas internal: truk sampah kompresi rentan terhadap kotoran dan sampah selama transportasi, sehingga pembersihan tubuh dan interior secara teratur diperlukan. Senjata air bertekanan tinggi dapat digunakan untuk membersihkan badan kendaraan, memastikan bahwa tidak ada residu sampah di permukaan kendaraan. Pada saat yang sama, secara teratur bersihkan interior gerbong untuk mencegah masalah bau dan kebersihan yang disebabkan oleh sisa sampah.

7. Pemeliharaan Emisi dan Sistem Kompresi: Karena banyak truk sampah terkompresi masih bertenaga bahan bakar, kesehatan sistem emisi mereka sangat penting. Pemeliharaan dan inspeksi rutin harus dilakukan pada komponen -komponen utama seperti pipa knalpot, tangki air, dan pipa knalpot. Selain itu, sebagai komponen inti dari truk sampah, kinerja sistem kompresi secara langsung mempengaruhi efisiensi pembuangan sampah. Inspeksi terperinci reguler dari masing -masing komponen sistem kompresi harus dilakukan.

Rencana Inspeksi dan Pemeliharaan Harian: Pengemudi harus melakukan inspeksi harian yang terperinci untuk memastikan bahwa semua sistem kendaraan dalam kondisi kerja yang optimal. Selain itu, inspeksi komprehensif sistem kendaraan yang rutin sangat penting untuk mencegah masalah potensial dan mempertahankan kinerja kendaraan yang stabil.